Yogyakarta bukan hanya terkenal dengan budaya dan wisata alamnya, tapi juga kaya akan sejarah Islam. Bagi yang ingin menjelajahi sisi religi di kota ini, masjid-masjid agung tersebar di berbagai penjuru kota. Masjid-masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menyimpan keindahan arsitektur, sejarah, dan nilai budaya yang unik.
Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Masjid ini (biasa disebut juga dengan Masjid Agung Yogyakarta) adalah salah satu masjid tertua dan paling bersejarah di Jogja. Dibangun pada tahun 1773 atas perintah Sultan Hamengkubuwono I. Terletak di sebelah barat Alun-Alun Utara, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan Kesultanan Yogyakarta.
Arsitekturnya yang klasik dan megah menjadi daya tarik tersendiri. Memiliki atap tumpang tiga yang melambangkan filosofi Islam Jawa, serta ornamen yang kaya akan nuansa tradisional Jawa. Di dalamnya, kita akan menemukan suasana yang khusyuk dan damai, cocok untuk beribadah sekaligus menikmati keindahan arsitektur.
Masjid Syuhada Yogyakarta. Terletak di Kotabaru, Masjid Syuhada adalah masjid bersejarah yang didirikan untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Diresmikan pada tahun 1952, masjid ini memiliki gaya arsitektur yang unik, memadukan unsur modern dengan sentuhan tradisional.
Masjid Syuhada sering menjadi tempat berbagai acara keagamaan dan kajian. Selain itu, masjid ini juga memiliki perpustakaan Islam yang lengkap, cocok bagi yang ingin menambah pengetahuan tentang sejarah dan agama Islam.
Masjid Jogokariyan. Dikenal sebagai masjid dengan manajemen yang inovatif dan kegiatan keagamaan yang beragam. Terletak di daerah Mantrijeron, masjid ini menjadi pusat aktivitas bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Jogokariyan juga memiliki berbagai program sosial yang bermanfaat bagi warga, seperti bantuan kesehatan, pendidikan, dan santunan.
Yang menarik, masjid ini tidak pernah memiliki dana kas besar karena seluruh sumbangan dikelola dan disalurkan ke masyarakat dengan transparan. Suasananya yang ramah dan program yang beragam menjadikan Masjid Jogokariyan sebagai masjid yang inspiratif bagi banyak orang.
Masjid Soko Tunggal Tamansari. Masjid Soko Tunggal yang berada di kompleks Tamansari ini memiliki keunikan tersendiri. Masjid ini dikenal dengan nama Soko Tunggal karena memiliki satu tiang utama atau soko sebagai penopang bangunan. Masjid ini terletak tidak jauh dari kawasan wisata Tamansari dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin melihat sisi spiritual dan historis Yogyakarta.
Masjid dibangun oleh seorang ulama keturunan raja dan memiliki banyak simbol yang mencerminkan nilai keislaman dan budaya Jawa. Suasana tenang dan sejuk di area masjid ini membuatnya cocok sebagai tempat untuk menenangkan hati dan beribadah.
Masjid Al-Fatah Kauman. Terletak di daerah Kauman, Masjid Al-Fatah merupakan masjid yang cukup populer di kalangan warga Jogja. Meski tidak sebesar Masjid Gedhe Kauman, masjid ini memiliki keindahan tersendiri dengan arsitektur khas Jawa. Lokasinya yang berada di tengah perkampungan membuatnya dekat dengan kehidupan masyarakat setempat, sehingga suasana masjid ini terasa akrab dan hangat.
Masjid Al-Fatah sering mengadakan berbagai kajian keislaman dan menjadi tempat pertemuan warga untuk kegiatan sosial. Dengan arsitektur sederhana namun sarat makna, masjid ini menjadi tempat yang nyaman untuk beribadah dan bersosialisasi.
Yogyakarta memiliki kekayaan sejarah Islam yang tak ternilai, dan masjid-masjid agung di kota ini adalah saksi bisu dari perjalanan waktu tersebut. Selain beribadah, kita juga dapat menikmati keindahan arsitektur dan suasana khas Jawa yang kental di setiap masjid. (ars)